Wednesday, 20 March 2013

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer - Untuk kesempatan kali ini kami akan kupas tuntas pembahasan mengenai Jaringan Komputer, mulai dari apa itu jaringan komputer, macam-macam jaringan komputer dan semua tentang jaringan komputer.

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. (wikipedia).
Bisa juga disebut dengan sekumpulan komputer yang dapat saling berhubungan antara satu dengan lainnya dengan menggunakan media komunikasi, sehingga dapat saling berbagi data, informasi, program, dan perangkat keras.
Tujuan jaringan Untuk memudahkan pengguna komputer untuk saling berbagi sumber daya yang terdapat di jaringan seperti printer, file/ data dan sebagainya.

Jaringan komputer juga ada berbagai macam, antara lain:


1.Berdasarkan skala:
  • Local Area Network (LAN): Suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang tidak jauh.
  • Metropolitant Area Network (MAN): Prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih jauh, yaitu 10-50 km.
  • Wide Area Network (WAN): Jaraknya antar kota, negara, dan benua. seperti halnya dengan internet.
2.Berdasarkan fungsi:
  • Client-server
    Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.amazon-techno.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
  • Peer-to-peer
    Dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Misalnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data.xls dan juga memberi akses file network.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
3.Berdasarkan topologi jaringan:
  • Topologi bus
  • Topologi bintang/star
  • Topologi cincin/token ring
  • Topologi mesh
  • Topologi pohon
  • Topologi linier
Topologi Bus Topologi bus menyediakan satu saluran untuk komunikasi semua perangkat, sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut. Dengan kata lain, hanya ada dua perangkat yang dapat berkomunikasi dalam suatu saat. Yang berarti, hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh komputer yang dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja jaringan. Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer yang menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja jaringan akan menjadi lambat. Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya. Sinyal ini akan terus menerus bergerak tanpa bisa dihentikan (di-interrupt). Artinya jika sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia akan berbalik arah, sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data. Ingat, agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut terminator. Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim data. gambar topologi jaringan bus Keuntungan Topologi Bus Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang harganya mahal. Hemat kabel. Tata letak kabel sederhana. Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan komputer baru. Kerugian Topologi Bus Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses. Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak. Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi. Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di jaringan. Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup panjang. Topologi Token Ring Metode token-ring (lebih sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap node mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan juga disebut sebagai loop karena data dikirimkan ke setiap node dan setiap informasi yang diterima akan diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. gambar topologi jaringan komputer token ring Keuntungan Token Ring Mudah dibuat. Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila dibandingkan topologi bus. Kerugian Token Ring Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu simpul dalam jaringan rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak bisa diakses (sama seperti topologi bus). Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk menambah komputer baru. Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak. Topologi Bintang (Star) Dalam topologi ini ada kontrol terpusat yang disebut hub atau switch. Hub dan switch akan meneruskan data yang dikirim suatu komputer sehingga sampai di komputer yang dituju. Oleh karena itu, hub dan switch dalam jaringan komputer sering disebut konsentrator. gambar topologi jaringan komputer bintang atau star Keuntungan Topologi Bintang (Star) Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami error. Pengubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi tidak terputus. Kemudahan pengelolaan jaringan sehingga cocok untuk digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang banyak. Kerugian Topologi Bintang (Star) Boros kabel. Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data. Kontrol terpusat (hub) menjadi elemen kritis karena mendapat beban yang besar. Read more at: http://www.azrut.com/2012/12/pengertiandanmacam-topologijaringankomputer.html Copyright and Protected by DMCA since 2012 Alright Reserved by www.TanpaSEO.com Terima kasih sudah berkenan untuk menyebarkan artikel ini
Topologi Bus Topologi bus menyediakan satu saluran untuk komunikasi semua perangkat, sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut. Dengan kata lain, hanya ada dua perangkat yang dapat berkomunikasi dalam suatu saat. Yang berarti, hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh komputer yang dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja jaringan. Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer yang menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja jaringan akan menjadi lambat. Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya. Sinyal ini akan terus menerus bergerak tanpa bisa dihentikan (di-interrupt). Artinya jika sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia akan berbalik arah, sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data. Ingat, agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut terminator. Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim data. gambar topologi jaringan bus Keuntungan Topologi Bus Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang harganya mahal. Hemat kabel. Tata letak kabel sederhana. Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan komputer baru. Kerugian Topologi Bus Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses. Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak. Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi. Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di jaringan. Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup panjang. Topologi Token Ring Metode token-ring (lebih sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap node mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan juga disebut sebagai loop karena data dikirimkan ke setiap node dan setiap informasi yang diterima akan diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. gambar topologi jaringan komputer token ring Keuntungan Token Ring Mudah dibuat. Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila dibandingkan topologi bus. Kerugian Token Ring Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu simpul dalam jaringan rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak bisa diakses (sama seperti topologi bus). Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk menambah komputer baru. Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak. Topologi Bintang (Star) Dalam topologi ini ada kontrol terpusat yang disebut hub atau switch. Hub dan switch akan meneruskan data yang dikirim suatu komputer sehingga sampai di komputer yang dituju. Oleh karena itu, hub dan switch dalam jaringan komputer sering disebut konsentrator. gambar topologi jaringan komputer bintang atau star Keuntungan Topologi Bintang (Star) Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami error. Pengubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi tidak terputus. Kemudahan pengelolaan jaringan sehingga cocok untuk digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang banyak. Kerugian Topologi Bintang (Star) Boros kabel. Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data. Kontrol terpusat (hub) menjadi elemen kritis karena mendapat beban yang besar. Read more at: http://www.azrut.com/2012/12/pengertiandanmacam-topologijaringankomputer.html Copyright and Protected by DMCA since 2012 Alright Reserved by www.TanpaSEO.com Terima kasih sudah berkenan untuk menyebarkan artikel ini
Sampai sini mungkin sudah cukup jelas?, jika sudah jelas kita beralih ke pembahasan lain.
Kita bahas mengenai bagaimana cara membuat jaringan komputer, berhubung kemarin saya sudah menuliskanya. Silahkan anda membacanya di Cara Membuat Jaringan Komputer.

Sekian dari kami, semoga bermanfaat untuk anda semua. Terimakasih.

No comments:

Post a Comment